Game Viral kenapa ditutup?
Pembelajaran dari Kisah Flappy Bird, sukses bukan berarti tidak gagal
Hilman Kamil
2/22/20253 min read


Mengapa Startup Ini Ditutup Saat Sedang Berjaya?
Halo Founders,
Selamat datang di Starlights Insight, di mana kami mengupas tuntas kisah naik-turun dunia startup, kegagalan yang penuh pelajaran, serta strategi agar bisnis bisa bertahan dan berkembang. Mari kita langsung masuk ke pembahasan! π
Hari Ini dalam Sorotan:
β οΈ 1 Startup Gagal β Kisah Jatuhnya Flappy Bird
β οΈ 2 Kesalahan β Gagal memahami perilaku pengguna & melewatkan peluang dari krisis
π§ 3 Pelajaran Berharga β Bagaimana setiap krisis bisa menjadi titik balik
π Kebangkitan Flappy Bird
Flappy Bird diciptakan oleh Dong Nguyen pada Mei 2013. Permainan ini sederhana: pengguna mengendalikan burung pixelated bernama "Faby" untuk melewati rintangan berupa pipa tanpa menabraknya.
Saat itu, game seperti Angry Birds (rilis 2009) sudah populer, tetapi Nguyen merasa permainan tersebut terlalu kompleks. Ia ingin menciptakan game yang bisa dimainkan kapan saja tanpa harus berpikir terlalu banyak. Hanya dalam 2-3 hari, ia merancang dan merilis Flappy Bird di App Store. Namun, game ini awalnya tidak mendapat banyak perhatian.
Keberuntungan mulai berubah ketika seorang YouTuber terkenal, PewDiePie, mengulas game ini dalam salah satu videonya. Dari sana, popularitas Flappy Bird meroket! Game ini menjadi viral di media sosial, dengan jutaan orang berlomba-lomba memecahkan rekor skor tertinggi mereka.
π₯ Pada Januari 2014, Flappy Bird menjadi aplikasi iOS yang paling banyak diunduh. π² Versi Android diluncurkan pada 30 Januari 2014, dan hanya dalam hitungan minggu, game ini mencapai lebih dari 90 juta unduhan! π° Dengan basis pengguna yang besar, Nguyen menghasilkan $50.000 per hari hanya dari iklan dalam aplikasi.
Sebuah kesuksesan instan? Tidak sepenuhnya.
π Mengapa Flappy Bird Harus Ditutup?
Yang mengejutkan, pada 9 Februari 2014, hanya 9 hari setelah rilis versi Android, Nguyen mengumumkan bahwa ia akan menghapus Flappy Bird secara permanen dari semua toko aplikasi.
Dalam wawancara dengan Forbes, Nguyen mengungkapkan alasan di balik keputusan ini:
"Flappy Bird seharusnya menjadi game ringan untuk dimainkan saat santai. Tapi ternyata justru menjadi candu bagi banyak orang. Saya pikir ini sudah menjadi masalah. Dan cara terbaik untuk menyelesaikannya adalah dengan menghapus Flappy Bird. Game ini sudah tidak ada selamanya."
π― Dengan kata lain, Nguyen merasa bersalah karena game buatannya terlalu adiktif. Banyak pemain menghabiskan berjam-jam mencoba mencapai skor tertinggi, yang berujung pada dampak negatif terhadap kehidupan mereka.
πΈ Tak hanya itu, Nguyen juga menghadapi tekanan besar dari media lokal dan internasional. Ia bahkan menerima banyak kritik dari orang tua yang menyalahkannya karena menciptakan kecanduan baru bagi anak-anak mereka.
π¨ Semua tekanan ini membuat Nguyen mengalami kelelahan mental, hingga akhirnya ia memilih untuk mundur dan berlindung di rumah orang tuanya.
β οΈ 2 Kesalahan Besar
Secara objektif, Flappy Bird sebenarnya sukses besar. Namun, ada dua kesalahan utama yang bisa dihindari Nguyen:
β 1. Gagal Memahami Perilaku Pengguna
Nguyen menciptakan Flappy Bird dengan tujuan membuat game yang sederhana dan menyenangkan. Namun, ia tidak menyadari bahwa desain game ini justru mendorong perilaku obsesif pada pengguna.
π§ Kecanduan Pengguna terjebak dalam siklus "hanya satu kali lagi", yang menyebabkan mereka bermain berjam-jam tanpa henti. Alhasil, game ini justru menimbulkan frustrasi.
π Pelajaran: Jika Anda membangun produk, pahami bagaimana produk tersebut bisa mempengaruhi perilaku pengguna. Sebuah desain yang tampaknya sederhana bisa memiliki dampak besar yang tak terduga.
β 2. Tidak Melihat Krisis Sebagai Peluang
Keputusan Nguyen untuk menghapus Flappy Bird menunjukkan bahwa ia melewatkan peluang untuk mengelola krisis dengan lebih baik.
β οΈ Solusi Alternatif yang Bisa Dicoba: βοΈ Menambahkan fitur batas waktu bermain untuk mengurangi kecanduan
βοΈ Memberikan peringatan tentang penggunaan berlebihan
βοΈ Melakukan perubahan pada mekanisme game agar lebih seimbang
π Pelajaran: Krisis adalah bagian dari perjalanan startup. Cara Anda menghadapinya bisa menentukan apakah bisnis Anda akan bertahan atau tumbang.
π§ 3 Pelajaran Berharga dari Flappy Bird
1οΈβ£ Pahami Dampak Produk Terhadap Pengguna
Produk hebat bisa mengubah perilaku pengguna, baik secara positif maupun negatif. Facebook, misalnya, dirancang agar pengguna terus menggulir feed tanpa hentiβstrategi ini digunakan untuk meningkatkan waktu penggunaan dan pendapatan iklan. Flappy Bird tidak sengaja menciptakan mekanisme serupa tanpa memahami konsekuensinya.
π Tips: Saat membangun produk, pikirkan bagaimana hal itu akan digunakan dalam kehidupan nyata. Perhatikan dampak psikologis yang mungkin timbul.
2οΈβ£ Setiap Krisis adalah Peluang
Startup pasti menghadapi tantangan. Yang membedakan startup sukses dan yang gagal adalah bagaimana mereka merespons krisis.
π Tips: Saat menghadapi masalah, jangan buru-buru menyerah. Dengarkan feedback, lakukan perubahan, dan cari solusi yang bisa mengubah tantangan menjadi kesempatan.
3οΈβ£ Mental Health Itu Penting
Kesehatan mental adalah aset terpenting bagi seorang founder. Jika Anda mengalami tekanan berlebih atau kelelahan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan.
π Tips:
βοΈ Berbicara dengan sesama founder untuk bertukar perspektif
βοΈ Menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat
βοΈ Jika perlu, temui terapis atau mentor untuk mendapatkan dukungan
Kesimpulan: Kegagalan Bukan Akhir, tapi Awal yang Baru
Flappy Bird mungkin sudah tiada, tapi kisahnya tetap relevan bagi para founder di seluruh dunia. Kesuksesan instan bisa membawa tekanan besar, dan cara kita menangani tekanan itu bisa menentukan apakah bisnis kita akan bertahan atau tidak.
Jika Anda sedang membangun startup, ingatlah bahwa setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh. Dan jika Anda membutuhkan insight lebih dalam tentang membangun bisnis yang tahan banting, ikuti terus Starlights Insight!
Sampai jumpa di edisi berikutnya! π
Hilman Kamil, Starlights
